Pemberangkatan jamaah haji Sumut |
"Selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, bapak dan ibu akan dilihat oleh masyarakat dari berbagai negara, karena itu tunjukan pada dunia bahwa kita adalah bangsa yang disiplin, ramah, penolong dan religius," ujar Sabrina.
Sabrina juga memohon doa pada para Calhaj saat sedang melakukan ibadah di Tanah Suci, agar Sumut dijauhkan dari malapetaka, seperti bencana alam dan perpecahan bangsa. “Saya ucapkan selamat jalan sembari diiringi dengan doa, semoga berkah Allah tercurah pada bapak dan ibu sekalian," ucapnya.
Disampaikannya, ibadah haji ini berbeda dengan ibadah lainnya. Haji adalah ibadah yang cukup berat jika dibandingkan ibadah solat dan zakat, karena tempat melaksanakannya jauh dari negeri ini. Juga iklim dan adat istiadat yang berbeda. “Untuk itu sejak dini lakukanlah persiapan yang matang, baik itu persiapan mental maupun kesehatan agar selalu prima,"ucap Sabrina.
Kepada para petugas, Sabrina juga mengucapkan terima kasih, karena sampai saat ini belum ada hal yang mengganggu keberangkatan para jemaah. “Juga karena petugas sudah menjalankan tugas-tugasnya, sampai pada kloter yang akan kita berangkatkan ini belum ada keluhan dari para jemaah, harapan saya hingga berakhirnya pemberangkatan kloter tahun ini semoga semuanya tetap berjalan lancar," ucapnya.
Sekda pun turut mendoakan, agar para Calhaj diberikan kesehatan sehinga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. "Selama di sana semoga para jemaah yang sudah berangkat dapat menjalankan rukun wajib ibadah haji dengan baik, sehingga pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur," harap Sekda.
Diketahui, pada Kloter 13 ini ada 390 Calhaj, yang terdiri atas 224 orang dari Kota Medan, 66 orang dari dari Kota Sibolga, 84 orang dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 3 orang dari Kota Binjai, 3 orang dari Kabupaten Deliserdang, 1 orang dari Tapanuli Selatan, 1 orang dari Kabupaten LabuhanBatu dan 8 orang petugas.
Sekretaris Daerah Kota Sibolga Yusuf Batubara dalam sambutannya turut mendoakan warganya yang hendak berangkat. "Meski harus menunggu beberapa tahun tetap semangat, jadikan ini suatu bentuk ketabahan dan tawakal karena itu yang diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, tetap jaga nama baik daerah masing masing, kepada para petugas haji mohon bantuannya untuk bisa membimbing para jemaah calon haji agar bisa mendapat haji mabrur,"harapnya.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Iwan Zulhami, serta beberapa jajaran OPD dari Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. (sumber)
Posting Komentar