ilustrasi


SIMPATISAN PBB SUMUT -- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggelar silaturahim dengan masyarakat muslim di Toba Samosir (Tobasa) sekaligus syukuran hari ulang tahunnya yang ke 58. (baca)

Pada pertemuan tersebut, masyarakat diimbau untuk bisa melayani seluruh wisatawan dengan baik, Senin (11/3/2019).

"Saya datang dan bertemu dengan wisatawan asal Brunei Darussalam. Mereka bicara, bahwa Danau Toba ini milik dunia, jadi milik mereka juga. Mereka minta, permudah beribadah, seperti kaum muslimin," ujar Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada silaturahim di Pantai Pasir Putih, Porsea.


 Pada silaturahim yang juga dihadiri tokoh masyarakat setempat itu, Edy Rahmayadi berpesan kepada masyarakat agar bisa mengubah mental yang selama ini masih sepeti raja yang dilayani, menjadi bermental melayani. Sebab kunci dalam dunia pariwisata adala pelayanan kepada pengunjung.

 "Jadi kita harus melayani, tidak perduli siapa mereka, yang penting mereka ke sini bawa uang. Lihat di Bali, mayoritas mereka Hindu, tetapi banyak tempat-tempat dibangun rumah ibadah, seperti masjid dan gereja," sebut Edy Rahmayadi.

Karena itu menyikapi perbedaan dalam beragama juga harus memperhatikan toleransi dan solidaritas. Sehingga siapapun tidak boleh terganggu ibadahnya saat berada di manapun, dan tugas negara (pemerintah) adalah mengamankannya. Begitu juga dengan perbedaan, katanya, tidak perlu dibesarkan-besarkan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama